PENGEMBANGAN PROFESI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PEMBAHASAN

A.     Pengertian profesi teknologi pendidikan

Miarso (2004:96) mengartikan tenaga profesi teknologi pendidikan sebagai tenaga ahli dan atau mahir dalam membelajarkan peserta didik dengan memadukan secara sistemik komponen sarana belajar meliputi orang, isi ajaran, media atau bahan ajaran, peralatan, teknik, dan lingkungan. Apa yang dikemukakan Miarso tersebut apabila dihubungkan dengan definisi teknologi pendidikan yang dikemukakan oleh Association for Educational Communications Tacnology (AECT) yang telah dirumuskan definisi “Teknologi pembelajaran atau pendidikan adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan serta penilaian proses dan sumber untuk belajar”. Dari kedua definisi itu maka pengertian profesi teknologi pendidikan adalah tenaga ahli yang melakukan teori dan praktek dalam mendesain, mengembangkan, memanfaatkan serta menilai proses dan sumber untuk membelajarkan peserta didik.

B.     Pengembangan Profesi TP
1.  Pengembangan Profesi TP di Lembaga Pemerintah
Jabatan pengembang teknologi pendidikan berkedudukan pada lembaga pemerintah maupun swasta yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta pemngembanagn system dan media atau produk pembelajaran , termasuk pemanfaatan, penilaian dan pengelolaannya. Sebagai contoh: dalam lingkungan departemen penerangan, khususnya dalam bidang media komunikasi masa diperlukan tenaga perancang , pengembang. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut dengan e-goverment membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dirancangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar. E-govermentjuga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah. E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Manfaat e-government yang dapat dirasakan antara lain :
a.       Pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
b.      Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum,.
c.       Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien.

2. Pengembangan Profesi TP Di Sekolah
Pendidikan merupakan investasi yang paling utama bagi setiap bangsa, terutama bagi bangsa yang sedang berkembang. Dalam arti kata pembangunan hanya dapat dilakukan oleh bangsa yang telah dipersiapkan untuk membangun negaranya melalui pendidikan. Tingkat pendidikan yang tinggi bergantung pada mutu pendidikan yang mana berkaitan erat dengan proses belajar mengajar. Dewasa ini para ahli berusaha untuk meningkatkan proses belajar mengajar itu menjadi suatu ilmu atau teknologi yang dapat dikenal dan dikuasai langkah-langkahnya. Disinilah peran teknologi pendidikan sangat diperlukan. Pada awalnya pengertian teknologi pendidikan adalah sama dengan teknologi dalam pendidikan, yaitu sarana yang mendukung dalam kegiatan belajar mengajar seperti computer, overhead projector, tv, video tape recorder, dll. Kemudian sesuai dengan perkembangan jaman ada beberapa pendapat dengan apa yang dimaksud dengan teknologi pendidikan. Jadi teknologi pendidikan itu mengenai software maupun hardwarenya. Software berupa menganalisis dan mendisain urutan atau langkah-langkah belajar berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan metode penyajian yang serasi serta penilaian keberhasilannya. Sedangkan hardwarenya adalah alat peraga, alat pengajaran audio visual aids atau instructional aids seperti radio, film opaque projector, overhead projector, tv, video tape recorder, computer, dll.

3.  Pengembangan Profesi TP Di Institusi masyarakat
Saat ini tak dapat disangkal lagi bahwa teknologi merupakan instrumen utama dari masyarakat dalam upaya mencapai kesejahteraan melalui penciptaan nilai tambah. Kajian mendalam telah menemukan (discover) bahwa teknologi sebenarnya merupakan hasil akhir dari suatu proses yang terdiri dari rangkaian sub proses penelitian dan pengembangan, invensi, rekayasa dan disain, manufaktur dan pemasaran. Disini teknologi modern didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang ditransformasikan kedalam produk, proses, jasa dan struktur organisasi. Teknologi diciptakan manusia melalui penerapan (exercise) budidaya akalnya.  
Manfaat Teknologi di Masyarakat teknologi saat meliputi hampir semua aspek kehidupan kita sehari-hari dari belanja, perbankan, membuat pengaturan perjalanan sampai penerimaan pada universitas. Beberapa manfaat adalah:
a.       Kenyamanan
b.       Kecepatan
c.        Komunikasi
d.       Akurasi
e.        Pembangunan

Teknologi telah berkembang dan mengubah kehidupan kita dan masyarakat. Secara keseluruhan, teknologi telah membawa pertumbuhan yang luar biasa dan bermanfaat bagi umat manusia.

KESIMPULAN

Teknologi Pendidikan adalah proses yang kompleks yang terpadu untuk menganalisis dan memecahkan masalah belajar manusia/ pendidikan, Teknologi Pendidikan lebih dari perangkat keras. Ia terdiri dari desain dan lingkungan yang melibatkan pelajar. Teknologi dapat juga terdiri segala teknik atau metode yang dapat dipercaya untuk melibatkan pelajaran; strategi belajar kognitif dan keterampilan berfikir kritis. Belajar teknologi dapat dilingkungan manapun yang melibatkan siswa belajar secara aktif, konstruktif, autentik dan kooperatif serta bertujuan. Manfaat, peran dan fungsi Teknologi Pendidikan adalan sebagai peralatan untuk mendukung konstruksi pengetahuan, informasi untuk menyelidiki pengetahuan yang mendukung pelajar, sebagai media sosial untuk mendukung pelajaran dengan berbicara, sebagai mitra intelektual untuk mendukung pelajar dan Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan/sekolah.serta dapat meningkatkan fektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar. Teknologi pendidikan dapat mempermudah mencapai tujuan pendidikan.

Penulis Mahasiswa Universitas Islam Indonesia Jurusan Pendidikan Agama Islam
Muchamad Amirul Fahmi  (15422004)
Abdi candra wijaya            (15422068)
Dimas Aprilia                     (15422072)
Indira S.                              (15422117)
Diana Utami                       (15422148)
DAFTAR PUSTAKA

Andi Afifuddin. 2007. Penggunaan metode E-Learning Dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah pada Mata Pelajaran TIK Tingkat SMP.
Majalengka, Jawa Barat Davil H. Jonassen. Tekonologi Pembelajaran dengan suatu pendekatan Perspektif (Construktif).
Nw Jersey, Columbus ohio ; Pennsylvonia state University.
Ivor K. Davis. 1976. eknologi Pendidikan “ contoh yang sempurna Paradigma dan
model. London.
Prof. Nyoman S. Degeng. 2004. Pembelajaran konstruktivistik Vs Behaviouristik. Malang : Universitas Negeri Malang
Prof. Sutomo & Sugito M.Pd. 2005. Kapita Selekta & Problematika Teknologi
pendidikan. Surabaya UNIPA.
Sandra Wills and Shitley Alexander. Pengantar Manajemen Teknologi Belajar dan
Mengajar.
Miarso, yusufhadi, 2004, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, prenada media Jakarta
Miarso, Yusuhadi, 1987, Landasan Falsafah dan Teori Tekknologi Pendidikan, makalah untuk bahan kuliah
Miarso Yusufhadi, 1994, Posisi dan Fungsi Profesi Teknologi Pendidikan
Seels, Barbara & Richey, Rita, TEKNOLOGI PEMBELAJARAN Definisi dan kawasannya, 1994, penerbit UNJ
Makalah Temu Karya Pendidikan dan Munas III ISPI, Jakarta, 1-3 Juni 1994
Makalah seminar nasional, Pengembangan dan dan penelitian Teknologi pendidikan, Surabaya, 7 Agustus 1993
Malakah seminar Identitas Nasional Siaran Televisi. Jakarta, 20-21 Januari 1995.
Resser,A. Robbert & Demsey John, Trend and Issues in Instructional Design and Technology, Merrill prentice Hall, New Jersey
Barbara B. Seels, Rita C. Richey, (terjemahan Yusufhadi Miarso, dkk.), 1994, Teknologi Pembelajaran Definisi dan Kawasannya, Jakarta: Unit Percetakan Universitas Negeri Jakarta.
Chaeruman, Uwes Anis, 2008, Kompetensi Sarjana Teknologi Pendidikan. Jakarta:
http://www.fakultasluarkampus.net/
Miarso, Yusufhadi, 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Media Grup.
Mulyasa. 2013. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Kusuma, Wijaya, 2008. Profesi dan Pendidikan Keahlian Teknologi Pendidikan. Jakarta:
http://www.wijayalabs.wordpress.com/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENDIDIKAN DI ERA GLOBAL